Di musim kemarau,
seperti saat ini, sebagian warga terutama para petani membutuhkan air untuk
mengairi sawahnya. Di lamongan, petani mustru menemukan sejumlah benda
purbakala saat mengali sumur di sawah.
Benda purbakala yang ditemukan ini, sontak menjadi pusat perhatian warga
setempat.
Warga desa sukodadi, kecamatan sukodadi, lamongan, mendadak
gempar dengan ditemukannya sejumlah benda purbakala yang diduga peninggalan
zaman dahulu.
Benda-benda antik ini, ditemukan oleh warga di lokasi
pematang sawag, saat para petani desa setempat membuat sumur untuk pengairan
sawah mereka. Pasalnya, saat musim kemarau seperti saat ini, semua sumur milik
warga mengering.
Di lokasi ini, petani
menemukan dua lingga yoni dan sebuah sumur tua sedalam kurang lebih tiga
meter. Fitur diduga merupakan bekas bangunan percandian, tetapi sudah tidak
utuh lagi. Terbukti tampak hanya susunan beberapa batu cadas tak utuh dan
berserakan.
Menurut Suroso, penemu benda purbakala. Ia bersama
teman-temanya saat melakukan penggalian membuat sumur dengan alat seadanya.
Tiba –tiba mereka menemukan tumpukkan bata dan benda-benda purbakala lain hingga galian tersebut mengeluarkan air
jernih. Bahkan sejumlah warga menyakini air yang keluar dari sumur tersebut
bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Sementara untuk minghindari kerusakan. Warga menempatkan dua lingga yoni di rumah
kepala desa setempat. Lingga yoni
merupakan lambang kesuburan dari perwujudan siva dan durga pada zaman dahulu.
Dari hasil pengembangan galian, sumur tua itu merupakan
sumber mata air yang besar. Rencananya, air sumur ini, sepenuhnya akan dikelola
untuk kepentingan pertanian masyarakat sukodadi dan sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar