Rabu, 03 Oktober 2012

SOPIR HALUSINASI, MINIBUS TABRAK RUMAH WARGA


Diduga karena halusinasi, sebuah mini bus menabrak rumah warga, di jalur poros pantura lamongan. Akibatnya, kondisi rumah ambruk, sementara pemiliknya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit muhammadiyah lamongan untuk menjalani perawatan medis.

Kecelakaan lalu lintas, kembali terjadi di jalur poros pantura lamongan, tepatnya di dusun kruwul, desa suko anyar, kecamatan turi lamongan. Kali ini, sebuah mini bus menghantam sebuah rumah milik warga yang sekaligus dijadikan sebagai bengkel oleh pemiliknya. Akibatnya, rumah warga ini ambruk sementara pemiliknya mengalami luka serius.

Menurut keterangan sejumlah saksi yang menyaksikan kejadian ini, awalnya mini bus dengan nomor polisi S 550 HH yang berisi tiga orang, dan dikemudikan oleh Supi’in, warga parengan tuban, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.

Tiba-tiba, tanpa sebab yang pasti, mini bus ini langsung oleng dan menabrak rumah milik Muskan tetap dengan kecepatan tinggi. Tak hayal, rumah warga yang juga dijadikan sebagai bengkel inipun  ambruk, sementara pemiliknya mengalami luka serius akibat tertimpa atap yang terbuat dari seng, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan medis.

Kepada petugas, supi’in mengaku, jika saat melintasi jembatan dusun kruwul, desa suko anyar, ia berhalusinasi melihat seekor ular besar yang melintang persis di depannya. Untuk menghindari ular tersebut, iapun terpaksa membanting kemudinya ke arah kiri yang akhirnya menghantam rumah warga.

Meski tidak menelan korban jiwa, akibat kecelakaan ini, pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, selain rumahnya ambruk, sejumlah pipa serta peralatan bengkelnya rusak akibat tertimpa bangunan.

Selasa, 02 Oktober 2012

SISWA SMA MENYULAP AIR LIMBAH IKAN LAUT MENJADI TENAGA LISTRIK


Di tengah isu pemerintah yang bakal menaikkan tarif dasar listrik (TDL), siswa Sma di lamongan, justru berhasil menciptakan energi listrik alternatif. Uniknya, tenaga listrik ini, dihasilkan dari limbah ikan laut sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar.

Penemuan siswa Sma Muhammadiyah 8 Babat, lamongan ini, tergolong spektakuler. Di tengah gencarnya isu pemerintah yang bakal menaikkan tarif dasar listrik, mereka justru berhasil menyulap limbah ikan laut menjadi daya listrik.

Selain berasal dari limbah, proses pembuatannya pun tergolong mudah. Limba ikan laut ini, dimasukkan dalam tabung yang juga merupakan tabung bekas yang disebut dengan sel. Untuk satu sel, diisi dengan air limbah sebanyak 20 ml.

Selanjutnya, dibuatlah aliran arus listrik yang terbuat dari kabel dan lempeng tembaga sebagai anoda, serta lempengan seng sebagai katoda, yang dijepit menggunakan jepitan buaya di atas tabung.

Langkah selanjutnya, sejumlah sel dirangkai secara paralel dan langsung bisa menghasilkan arus listrik. Untuk satu pasang sel saja, air limbah ini mampu digunakan untuk mengoprasionalkan mesin penghitung.

Uji joba, dilanjutkan dengan menggabungkan 24 sel yang berisi 480 ml. Hasilnya, tenaga listrik yang dihasilkan mampu membuat tiga lampu led menyala selama delapan puluh hingga sembilan puluh jam.

Isnaini Suciati, siswa kelas XII IPA 4 Sma Muhammadiyah Babat, penemu tenaga listrik alternatif ini, mengaku, awal mula ide ini muncul, berawal saat berada di pesisir. Ia melihat nelayan yang begitu saja membuang limbah ikan mereka dan bisa saja membuat penyebab penyakit. Dari situ, dia berpikir, bagaimana cara membuat limbah tersebut berguna.

Dengan hasil penemuan siswanya ini, Mustafik, kepala sekolah Sma Muhammadiyah 8 Babat, berencana untuk mencarikan patner dengan harapan mengembangkan sehingga bisa menjadi alternatif tenaga listrik ke depan.

Sementara itu, hasil ciptaan isnaini beserta dua kawannya, yakni Yusuf Ali Setiawan dan Maria Zulfa ini, memperoleh juara dua nasional olimpiade saint yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta beberapa waktu lalu.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution