Selasa, 04 September 2012

13 KECAMATAN DI LAMONGAN ALAMI KEKERINGAN



Debit air waduk gondang di kabupaten lamongan, saat ini telah berada dalam titik kritis dan tidak lagi dipergunakan. Hal ini, berdampak terjadinya kekeringan pada tiga belas kecamatan di lamongan yang sekaligus mengakibatkan petani mengalami gagal panen. 

Akibat kemarau panjang yang telah terjadi hampir tiga bulan terakhir, membuat debit air beberapa waduk yang selama ini diandalkan oleh para petani di lamongan kini, mulai berkurang, bahkan sebagian besar waduk telah mengering.

Kondisi terparah, terjadi di waduk gondang yang berada di kecamatan sugio kabupaten lamongan, yang saat ini berada dalam titik kritis, dan tidak lagi dipergunakan agar kondisi waduk tidak rusak nantinya.

Waduk terluas dan terbesar di lamongan ini, hanya menyisakan debit air sebanyak dua juta lima ratus meter kubik saja, yang seharusnya debit air di waduk tersebut mencapai dua puluh tiga  juta meter kubik.

Dengan kondisi ini, praktis, pemerintah kabupaten lamongan, menutupnya dan melarang untuk penggunaan. Baik itu digunakan untuk kebutuhan minum ataupun irigasi pertanian.

Mubarok, kepala badan penanggulangan bencana daerah lamongan, menegaskan, kemarau yang terjadi tahun ini, merupakan kemarau yang terparah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Akibatnya enam puluh sembilan desa yang berada di tiga belas kecamatan mengalami kekeringan.

Sementara itu, mengeringnya sejumlah waduk, khususnya Waduk Gondang, berdampak pada mengeringnya ratusan hektar tanaman padi yang berada di kawasan tersebut. Kekeringan ini melanda tanaman padi yang rata-rata berusia sekitar 50 hari banyak yang puso akibat kekurangan air dan tidak bisa diharapkan lagi untuk dipanen.

Keadaan ini, terang saja menyesakkan para petani. Sebab, sebelum kekeringan ini melanda, mereka telah dibuat susah dengan gagal panen akibat serangan hama wereng.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution