96 calon jamaah haji
asal kabupaten Lamongan, gagal berangkat menunaikann ibadah haji tahun 2012.
Selain diakibatkan karena meninggal, 60
jamaah lainnya terpaksa membatalkan keberangkatan lantaran dalam keadaan
sakit dan tidak mampu melunasi sisa pembayaran.
Rencananya, sebanyak 1781 jamaah calon haji asal Lamongan,
akan diberangkatkan pada tanggal 20 september besuk, di halaman pendopo lokatantra
kabupaten Lamongan.
Namun, dari jumlah tersebut, sebanyak 96 jamaah menunda
keberangkatan ataupun karena sesuatu gagal berangkat.
Sebanyak 60 calon jamaah haji, gagal berangkat karena faktor
ekonomi, yakni tidak bisa melunasi sisa pembayaran ongkos naik haji (ONH).
Sementara 36 jamaah lainnya gagal berangkat akibat meninggal dunia.
Meski demikian, dibandingkan dengan tahun 2011 lalu, jamaah
haji asal Lamongan mengalami peningkatan hingga 7 persen pada tahun 2012 ini.
Tahun lalu, berjumlah 1666 jamaah, kini meningkat menjadi 1781 jamaah.
Muhammad Irfan, ketua panitia pemberangkatan haji Lamongan,
menerangkan, dari 1781 calon haji asal lamonga, akan diberangkatkan menjadi 4t
kloter, yakni kloter 8, kloter 9, kloter 10, dan kloter 11, yang akan
diberangkatkan bersama-sama pad tanggal 24 september mendatang.
Sementara itu, untuk jamaah termuda yang berasal dari
kabupaten Lamongan, yakni berusia 18 tahun, atas nama Lai’li Liulinuha, warga Kedumpring,
Lamongan.
0 komentar:
Posting Komentar