Memasuki musim kemarau
panjang kali ini, berbagai upaya dilakukan warga untuk mencukupi kebutuhan air.
Di lamongan, warga desa melakukan sedekah bumi dengan membawa sesajen dan
tumpeng yang diarak menuju telaga desa dengan tujuan meminta segera datang
hujan.
Berbagai cara dilakukan oleh warga untuk mengatasi kemarau
panjang tahun ini. Di lamongan misalnya, warga satu desa menggelar sedekah bumi
dengan maksud agar segera turun hujan.
Kegiatan ini, digelar oleh warga desa tuwiri, kecamatan
tikung, lamongan. Ratusan warga mengarak sesajen dan tumpeng menuju telaga yang
berada di pinggir desa setempat.
Tidak hanya kaum wanita, semua warga baik lelaki, tua, muda,
bahkan anak-anak, semuanya berkumpul di pinggir telaga dengan diiringi
pertunjukan wayang kulit lengkap dengan seperangkat gamelannya.
Setelah semua sesajen dan tumpeng selesai dikumpulkan,
ribaun warga inipun menyantapnya bersama-sama. Uniknya, sesajen yang dibawa
oleh warga ini, baik isi maupun kemasannya seragam antara satu dengan yang
lainnya. Yakni berisi seekor ayam, nasi satu tumpeng, serta sejumlah buah
buahan.
Muntalib, tokoh masyarakat desa tuwiri menjelaskan, selain
mempererat silaturahmi antar warga desa setempat, sedekah bumi ini, juga
bertujuan untuk meminta agar segera turun hujan sehingga petani bisa kembali
bercocok tanam.
Usai menyantap bersama-sama sesajen dan tumpeng, waga dessa
setempat, selanjutnya melakukan tradisi udik-udikan, yakni melemparkan sejumlah
uang recehan yang kemudian direbutkan oleh anak-anak kecil. Dalam berebut uang
receh ini, tak sedikit dari anak-anak yang tumpang tindih akibat berebut.
0 komentar:
Posting Komentar