Selasa, 11 September 2012

SORGUM, TANAMAN ALTERNATIF BAGI PETANI DI MUSIM KEMARAU



Di musim kemarau seperti saat ini petani dibuat resah  lantaran tidak bisa menanam padi. Namun petani di  di salah satu desa  di   lamongan, di musim kekeringan ini justru panen raya tanaman sorgum. Tanaman yang masuk kategori tanaman pangan ini tidak membutuhkan banyak air sehingga sangat cocok bila ditanam di musim kemarau.

Di musim kekeringan seperti saat ini, petani di desa keyongan  kecamatan babat  kabupaten lamongan  justru meraup untung besar.

Tanaman sorgum mereka  saat ini penen raya. Secara keseluruhan tanaman sorgum yang siap panen di desa ini seluas lima ratus hektar.

Sorgum sendiri merupakan   bahan pangan dunia. Sorgum berada di urutan ke lima setelah padi, gandum, jagung dan barley . Sorgum memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai bahan makanan dan juga pakan ternak.  Selain itu biji sorgum di negara maju juga digunakan sebagai bahan baku bioetanol.

Menurut para petani, sorgum tidak membutuhkan banyak air sehingga sangat cocok sebagai tanaman alternatif di musim kemarau seperti saat ini. Buktinya untuk musim kemarau ini, satu hektar sawah mampu menghasilkan sorgum sebanyak  tujuh ton.

Sedangkan harga sorgum saat ini mencapai seribu lima ratus rupiah per kilonya gramnya . Meski harganya cukup murah, namun jika dibanding dengan biaya perawatan rendah, para petani masih meraup keuntungan.  Lahan persawahan pun masih produktif ketika musim kemarau panjang tiba.

Sorgum sendiri bisa dibuat sebagai  tepung  yang digunakan bahan baku makanan olahan atau dapat dimasak secara langsung.

Para petani berharap pemerintah lamongan membangun pabrik yang berbahan baku  sorgum agar harga sorgum bisa lebih tinggi dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution