Jumat, 31 Agustus 2012

KAMPUNG GIGI, SEMUA WARGA BERPROFESI SEBAGAI TUKANG GIGI



Berbagai cara dilakukan untuk peningkatan perekonomian di pedesaan. Di sebuah dusun  di lamongan untuk meningkatkan  taraf hidup, hampir seluruh  warganya  menjalankan usaha sebagai  tukang gigi  serta membuat gigi buatan. Kini perekonomian warga di dusun ini meningkat dratis. Menariknya kini dusun ini juga dikenal dengan sebutaan kampung gigi.

Kondisi dusun resik desa candisari kecamatan sambeng kabupaten lamongan sangat berbeda di banding dengan desa –desa umumnya di seluruh lamongan. Bangunan rumah serta lingkungan menunjukan kesejahteraan warganya padahal  dusun ini berada jauh dari kota.

Ternyata taraf hidup yang baik di dusun ini lantaran  selain sebagai petani, hampir seluruh  warga memiliki usaha sebagai tukang gigi dan membuat gigi buatan .

Bahkan karena banyaknya warga yang ahli gigi, dusun resik kini di kenal dengan kampung gigi. Akibatnya warga lain yang gigi aslinya sudah lepas atau berlobang , mereka langsung datang ke dusun ini. Untuk sekali pasang, satu gigi  ditarik ongkos tujuh puluh lima hingga dua ratus ribu rupiah, bergantung kwalitas gigi buatan yang diminta pemasang.   

Gigi-gigi  buatan ini  sebagian juga dibuat sendiri oleh warga dusun resik. Caranya cetakan gigi di mal sesuai dengan bentuk gusi  pasien. Kemudian bahan-bahannya dicor yang hasilnya sama persis dengan bentuk gigi pasien.

Wiyono, salah  seorang warga, mengaku  keahlian  memasang serta membuat gigi  buatan ini berasal dari salah seorang warga jember yang memiliki ahli bertempat tinggal di dusun resik ini sejak tahun 1985 lalu. 

Karena dianggap dapat menghasilkan pendatapan, akhirnya sebagian besar warga belajar kemudian membuat usaha ini.   Bahkan tak sedikit warga resik ini mencari pasiein ke luar kota.

Kini warga kampung gigi di lamongan ini berharap pada pemerintah  daerah untuk melakukan sertifikasi terhadap keahlianya agar mereka semakin mudah untuk mendapatkan pasien sehingga taraf hidupnya semakin maju meski berada di pedesaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution