Jumat, 31 Agustus 2012

KERAJINAN KERUDUNG MERCI, RAMAI UNTUK SOVENIR



Musim haji menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin sovenir haji, di lamongan, pengrajin kerundung merci ini mengalami kenaikan pesanan hingga seratus persen lebih. Kerudung yang dibuat secara tradisonal ini sebagai cindera mata yang diberikan pada kerabat dan saudara saat jema'ah haji tiba di tanah air usai menunaikan ibadah haji.

Berbagai bentuk kerudung merci hasil buatan siti suadah warga jalan sunan giri kabupaten lamongan ini sangat menarik. Di bagian atas terdapat pernik-pernik merci yang indah sebagai pelengkap keindahan kerudung tradisonal.

Sementara dibagian bawah dibentuk simpel dan elastis, sehingga kerudung dapat dipakai berbagai ukuran kepala. Selain itu terdapat juga kerudung kombinasi yang terdiri dua warna. Antara bagian atas dan bawah warnanya berbeda.

Kerundung merci ini mampu membuat daya tarik tersendiri bagi para jamaah haji. Mereka beramai-ramai memesan sebagai sovenir yang akan diberikan pada keluarga dan kerabat jika pulang dari tanah suci.
Proses pembuatan kerudung ini sebenarnya sangat sederhana. Berbagai pernik merci dirajut rapi di bagian depan kerudung sehinga terlihat eksotis.

Menurut siti suadah pengrajin kerudung merci, keutamaan kerudung merci buatanya terletak pada kwalitas merci. Agar terlihat menarik, merci-merci sengaja didatangkan dari negeri jepang.

Pada musim haji seperti sekarang ini, hasil karya warga lamongan ini mengalami kenaikan produksi hingga seratus persen lebih. Hari biasa, ia hanya memproduksi sekitar seratus kerudung setiap harinya. Di musim haji ini meningkat hingga dua ratus kerudung setiap harinya.

Sebenarnya harga kerudung merci ini sangat terjangkau. Yaitu antara dua puluh lima ribu rupiah hingga tujuh puluh lima ribu rupiah perpotong. Harga ini bergantung kerumitan motif dan jenis kain yang digunakan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution