Diduga karena halusinasi,
sebuah mini bus menabrak rumah warga, di jalur poros pantura lamongan.
Akibatnya, kondisi rumah ambruk, sementara pemiliknya mengalami luka serius dan
harus dilarikan ke rumah sakit muhammadiyah lamongan untuk menjalani perawatan
medis.
Kecelakaan lalu lintas, kembali terjadi di jalur poros
pantura lamongan, tepatnya di dusun kruwul, desa suko anyar, kecamatan turi
lamongan. Kali ini, sebuah mini bus menghantam sebuah rumah milik warga yang
sekaligus dijadikan sebagai bengkel oleh pemiliknya. Akibatnya, rumah warga ini
ambruk sementara pemiliknya mengalami luka serius.
Menurut keterangan sejumlah saksi yang menyaksikan kejadian
ini, awalnya mini bus dengan nomor polisi S 550 HH yang berisi tiga orang, dan
dikemudikan oleh Supi’in, warga parengan tuban, melaju dengan kecepatan tinggi
dari arah timur.
Tiba-tiba, tanpa sebab yang pasti, mini bus ini langsung
oleng dan menabrak rumah milik Muskan tetap dengan kecepatan tinggi. Tak hayal,
rumah warga yang juga dijadikan sebagai bengkel inipun ambruk, sementara pemiliknya mengalami luka
serius akibat tertimpa atap yang terbuat dari seng, dan segera dilarikan ke
rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan medis.
Kepada petugas, supi’in mengaku, jika saat melintasi
jembatan dusun kruwul, desa suko anyar, ia berhalusinasi melihat seekor ular
besar yang melintang persis di depannya. Untuk menghindari ular tersebut, iapun
terpaksa membanting kemudinya ke arah kiri yang akhirnya menghantam rumah
warga.
Meski tidak menelan korban jiwa, akibat kecelakaan ini,
pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, selain
rumahnya ambruk, sejumlah pipa serta peralatan bengkelnya rusak akibat tertimpa
bangunan.
0 komentar:
Posting Komentar