Di tengah isu pemerintah yang bakal
menaikkan tarif dasar listrik (TDL), siswa Sma di lamongan, justru berhasil
menciptakan energi listrik alternatif. Uniknya, tenaga listrik ini, dihasilkan
dari limbah ikan laut sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar.
Penemuan
siswa Sma Muhammadiyah 8 Babat, lamongan ini, tergolong spektakuler. Di tengah
gencarnya isu pemerintah yang bakal menaikkan tarif dasar listrik, mereka
justru berhasil menyulap limbah ikan laut menjadi daya listrik.
Selain
berasal dari limbah, proses pembuatannya pun tergolong mudah. Limba ikan laut
ini, dimasukkan dalam tabung yang juga merupakan tabung bekas yang disebut
dengan sel. Untuk satu sel, diisi dengan air limbah sebanyak 20 ml.
Selanjutnya,
dibuatlah aliran arus listrik yang terbuat dari kabel dan lempeng tembaga
sebagai anoda, serta lempengan seng sebagai katoda, yang dijepit menggunakan
jepitan buaya di atas tabung.
Langkah
selanjutnya, sejumlah sel dirangkai secara paralel dan langsung bisa
menghasilkan arus listrik. Untuk satu pasang sel saja, air limbah ini mampu
digunakan untuk mengoprasionalkan mesin penghitung.
Uji joba,
dilanjutkan dengan menggabungkan 24 sel yang berisi 480 ml. Hasilnya, tenaga
listrik yang dihasilkan mampu membuat tiga lampu led menyala selama delapan
puluh hingga sembilan puluh jam.
Isnaini Suciati,
siswa kelas XII IPA 4 Sma Muhammadiyah Babat, penemu tenaga listrik alternatif
ini, mengaku, awal mula ide ini muncul, berawal saat berada di pesisir. Ia
melihat nelayan yang begitu saja membuang limbah ikan mereka dan bisa saja
membuat penyebab penyakit. Dari situ, dia berpikir, bagaimana cara membuat
limbah tersebut berguna.
Dengan hasil
penemuan siswanya ini, Mustafik, kepala sekolah Sma Muhammadiyah 8 Babat,
berencana untuk mencarikan patner dengan harapan mengembangkan sehingga bisa
menjadi alternatif tenaga listrik ke depan.
Sementara
itu, hasil ciptaan isnaini beserta dua kawannya, yakni Yusuf Ali Setiawan dan Maria
Zulfa ini, memperoleh juara dua nasional olimpiade saint yang diselenggarakan
di Universitas Negeri Jakarta beberapa waktu lalu.