Selasa, 15 Mei 2012

WISATA MILIK PEMKAB LAMONGAN DIBUAT AJANG MESUM

Wisata waduk gondang, salah satu wisata yang dimiliki pemkab lamongan selain wisata religi makam sunan drajat, kini dijadikan ajang mesum dan pesta miras. Ironisnya, dinas terkait hanya angkat tangan dengan dalih tak memiliki biaya untuk membayar petugas keamanan tempat wisata.

Setelah keberadaan wisata bahari lamongan diambil alih oleh investor, kini pemerintah kabupaten lamongan hanya memiliki dua tempat wisata yang dikelola oleh pihak pemkab, yakni wisata waduk gondang dan wisata religi makam sunan drajat.

Namun, wisata waduk gondang yang berada di desa gondang lor, kecamatan sugio, lamongan ini, tak layak dinamakan sebagai tempat wisata. Pasalnya, di tempat ini, hanya dijumpai sekumpulan muda mudi yang tengah berbuat mesum.

Di setiap sudut, pengunjung tempat wisata akan secara langsung bisa menyaksikan adegan mesum. Pasangan muda mudi ini, terlihat tanpa beban bersama pasangannya. Terkesan, jika mereka telah terbiasa melakukannya di tempat ini.

Sementara, suasana tempat wisata terlihat lengang. Deretan warung yang berada di lokasi wisata, satupun tak nampak ada pengunjungnya. Bahkan, pendopo yang disediakanpun nampak kumuh tak terurus.
Supardi, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten lamongan, mengaku tak perdaya dengan kondisi ini. Dari dua tempat wisata yang ada, dinas ditarget untuk menyetorkan ke PAD sekitar delapan ratus juta rupiah per tahunnya. Sementara, yang dikembalikan ke tempat wisata hanya kurang dari empat ratus juta rupiah.

Dengan kondisi ini, pihak dinas kebudayaan dan pariwisata, mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, tidak adanya alokasi dana untuk membayar seorang petugas keamanan tempat wisata.

Dengan kondisi ini, warga berharap, adanya tindakan dari pemkab setempat untuk melakukan tindakan penertiban. Mengingat, selain dijadikan ajang mesum, tempat wisata inipun kerap kali dijadikan ajang pesta minuman keras oleh pengunjung.

1 komentar:

sumbercara.co.cc mengatakan...

Yang lebih hot lagi para pegawai pemerintah juga banyak yang selingkuh.

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution