Alun-alun kota lamongan, yang berada persis di depan pendopo Bupati, selalu dibuat ajang mesum oleh pasangan muda-mudi. Ironisnya, meski tindakan yang dilakukan di taman kota ini bisa merusak moral anak-anak, namun pihak pemkab hanya menutup mata dan membiarkannya.
Taman kota alun-alun pemkab lamongan, yang berada persis di depan pendopo Bupati ini, kini telah beralih fungsi dari semula.
Fasilitas umum yang sedianya diciptakan sebagai sarana rekreasi masyarakat, kini justru dijadikan ajang mesum oleh sejumlah pasangan muda-mudi. Meski berada di depan umum, mereka tak segan melakukan tindakan tak senonoh dengan saling mencium dan merangkul.
Tidak hanya sepasang, di setiap sudut pendopo alun-alun ini, warga dapat secara langsung menyaksikan sejumlah muda mudi yang semuanya saling berpasangan, dengan melakukan aksi yang sama.
Ironisnya, persis di depan pasangan mesum ini, terdapat taman kota yang dilengkapi dengan sejumlah mainan anak-anak. Anak-anak yang mestinya bisa bermain riang, justru disuguhi dengan tontonan yang dapat merusak moral mereka.
Makrifah, salah satu pengunjung, menyayangkan hal ini. Menurutnya, seharusnya alun-alun lamongan ini, sangat cocok digunakan sebagai sarana hiburan anak-anak mereka. Karena selain taman kota yang bagus, juga dilengkapi dengan sejumlah mainan anak-anak yang tidak didapatkan di sekolah. Namun, mereka resah, lantaran harus dirisihkan dengan tontotan yang tak layak disaksikan anak-anak mereka.
Meski kejadian mesum pasangan muda-mudi ini selalu terjadi setiap hari, namun pemerintah kabupaten setempat hanya menutup mata dan sekan membiarkan tindakan yang dapat merusak moral ini. Warga berharap, adanya upaya pemkab untuk segera melakukan penertiban.
0 komentar:
Posting Komentar